Review 2K11

Let's check what I've done in 2011...

Kita mulai di awal tahun deh ya.

Di awal tahun ya mungkin sekitar Januari dan Februari deh ya masa lalu sudah membuat diri saya menjadi bukan-diri-saya dan saya benar-benar tidak suka dengan diri saya tersebut. Saya berubah menjadi orang yang sangat emosional, egois, banyak mewek dll dan saya-benci-itu.

Di bulan Februari saya pergi berlibur bersama keluarga ke Bali. We spend our curi-curi holiday for 3days. Terus selang 2 hari balik dari Bali, sekolah saya ngadain Study Tour ke Jakarta. Seru banget dan setelah dua tahun bersama study tour itu bikin kelas kita jadi semakin dekat. Duileeee.... Di akhir Februari tepatnya tanggal 26 Februari umur saya genap 17 tahun. Nothin' special selain sespesial martabak spesial burangrang...

Selain itu di tahun 2011 Handphone Sony Ericsson W660i milik saya yang official udah nemenin saya selama hmm kurang lebih 3 tahunan dan dia juga yang menggantikan ketika Blackberry saya hilang MATI. Awalnya hanya LCDnya yang retak karena kebanting, sehingga hampir setengah layarnya hitam. Lanjut keujanan waktu balik les. Tragis.

Setelah mencoba beberapa kali di selamatkan oleh para teknisi pada akhirnya dia kembali kepada Yang Maha Kuasa. Dan pada akhirnya saya di kasih pinjam handphone berlayar hitam putih yang unyu-unyu oleh pacar saya.

Tahun ini juga saya gabung sama Maicih. Maicih itu lo keripik pedas dari Bandung yang awalnya di jual berdasarkan info-info dari twitter. Gabung sama mereka Alhamdulillah bisa nambah-nambah uang jajan, selain itu banyak dapet pengalaman dan teman-teman dari berbagai kota. Dari camp bareng sama jendral-jendral dari seluruh Indonesia sampai jadi panitia acara launching Seblak Maicih yang waktu itu bintang tamunya adalah SM*SH. Alhamdulillah.

Di pertengahan tahun status saya di sekolah berubah menjadi murid senior. Menjalani kehidupan Senior Year itu sangat capek...pek...pek...pek... Dari bimbel yang kadang sampe malem, ulangan yang saling kejar-kejaran, sampe tugas-tugas yang setumpuk. Dan itu sempat bikin saya jadi terkena penyakit spesial. Kalau dulu paling sakitnya Bengek lagi Bengek lagi. Tahun ini saya sempat terkena penyakit DBD saudara-saudara. Betapa stressnya saya waktu di vonis oleh dokter menderita penyakit ini. Gimana saya nangis waktu pertama di ambil darah, nggak boleh banyak gerak, dan banyak batal puasa. Kebetulan waktu saya sakit DBD ini jatuhnya di bulan puasa. Terus penyakit yang tidak lazim lainnya lagi yaitu pembengkakan gusi. Awalnya aku kira karena panas dalam, tapi malah makin bengkak dan bengkak.

Tahun 2011 saya juga menemukan banyak sahabat-sahabat baru. Tapi sempat juga di khianati sama seorang teman. Dari sini saya belajar untuk nggak terlalu percaya lagi sama seseorang, untuk tidak terlalu peduli lagi dengan apa yang orang perbuat juga. Bikin ke-iritabilita-an saya berkurang. Terserah orang mau ngomongin saya kayak gimana, toh mereka ngomongin juga bukan karena mereka nggak suka sama kita kan? Mungkin aja saya jadi bahan pembicaraan yang asyik bagi mereka. Ah whatever.

Untuk pertama kalinya juga saya dapet izin untuk keluar malem minggu sama pacar oleh kedua orang tua saya. Hihihihi. Kalau nggak salah itu sekitar bulan Juni-an deh ya? Atau Mei? Ah aku lupa. Di kasih bunga untuk pertama kalinya juga sama pacar dll. Walaupun hubungan kita harus berakhir di 3/4 tahun 2011 tapi kita masih berhubungan baik sampai sekarang :)

The last but not least di tahun 2011 ini saya juga sempat ada sesuatu sama 'dunia lain'. Waktu lagi study tour noh kita nginep kan di salah satu penginapan di daerah Jakarta. Kebetulan waktu itu asma saya kambuh mungkin karena kena debu dan kecapekan, makanya saya pilih tidur di ujung kasur sambil peluk-pelukin Aqua. Tepatnya sekitar pukul 12 malem, temen saya teriak-teriak sambil nangis. Katanya sih liat yang 'begituan'. Gimana nggak kebangun kan ya tuh, eh tapi pas sadar-sadar posisi saya itu berubah jadi ada di tengah-tengah teman-teman saya. Masih sambil pegang Aqua. Dan teman saya itu juga kaget nggak sadar tiba-tiba dia udah pindah posisi aja sama saya. Hiiiiwwww......

Akhir tahun 2011 alhamdulillah saya mendapatkan beberapa berkah disini. Selain diterima di salah satu Univevrsitas swasta, saya juga masih bisa mempertahankan prestasi saya di sekolah. Ketemu banyak temen baru juga, sampe ketemu orang yang ngajak kenalan dengan cara teraneh.

...........

Pada akhirnya masa lalu hanyalah sebuah cerita, yang hanya bisa kita kenang dan pelajari. Kita harus bisa menjadi manusia setengah salmon, berjuang menuju tempat yang baru dan berani pindah. Banyak harapan-harapan yang sudah harus kita rajut untuk tahun berikutnya dan harapan terbesar saya buat tahun 2012 adalah SAYA BISA MENJADI MAHASISWI FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG. Amin. Tinggal banyak belajar, berdoa, dan usaha. Karena sebaik-baiknya harapan itu adalah tindakan. Mudah-mudahan juga saya bisa melewati tahun 2012 dengan banyak senyuman ya blogiest.

Mungkin ini adalah sebagian ceritaku, apa ceritamu?

Postingan

Hari ini adalah hari pembagian Raport. Hmm. semester 5 ini menjadi semester penentuanku untuk SNMPTN undangan dan pilihan saya untuk kedepannya masih tetap, yaitu Fakultas Teknik. Nggak tau kenapa hasrat saya untuk menjadi engineer ini sangat-sangat kuat, melebihi keinginan untuk menjadi seorang medical yang diinginkan oleh ayahku. Engineer itu hebat, mereka bisa merubah dunia.

Oh iya sedikit kabar gembira juga sih I've passed my entrance test to Swiss German University =3. Aku diterima di Departement of Food Technology Fakultas Life Sciences. Bingung juga antara di bawa atau nggak, karena JAUH saudara-saudara, susah balik*showeran*. Memang Universitas ini punya banyak link untuk universitas dan perusahaan di Swiss dan Jerman. Semester 3 disana kita udah bisa intership di perusahaan-perusahaan Indonesia, dan di semester 6 kalau kita qualified dan nilai pelajaran Jermannya bagus kita bisa intership di Jerman dan dapet double degree juga. Sedaaaaap.......
Di Jerman seorang engineer itu sangat di hargai. Mereka di anggap sebagai pekerja profesional, bahkan untuk hukum dan kesehatan mereka dilindungi oleh negara, karena mereka di butuhkan untuk memajukan negara tersebut. Oleh karena itu mengapa Bapak BJ. Habibie lebih memilih hidup di Jerman karena ilmunya di hargai disana. Bahkan perusahaan-perusahaan beliau yang berada di Jerman, USA, dan Indonesia dilindungi oleh pemerintah Jerman walaupun beliau bukan warga negara Jerman. Nggak kayak di Indonesia, orang pintar malah di tendang, yang penting sih punya duit dan jago cuap-cuap. Di Jerman Taksi aja pake Mercedes E class, sampai-sampai mereka punya pepatah "In the perfect world, every body used Mercedes". Jadi memang Jermanlah The Perfect World. Sadis.
Sedih juga liat negara sendiri nggak maju-maju. Seandainya pemerintahan disini bisa menjalankan tugasnya dengan jujur dan adil tanpa di embel-embeli 'duit' mungkin Indonesia bisa lebih maju dari negara-negara tetangganya dengan segala kekayaan alam yang Indonesia miliki. Tentu itu bisa terjadi seandainya orang-orang pintar disini di hargai, bukan hanya minum tolak angin.

Love life?
Teringat perkataan Mrs. Mulyani, bahwa "We fall in love because we need" itu sepertinya memang benar. Sekarang saya sedang tidak butuh/ingin, makanya saya lagi nggak jatuh cinta sama siapapun. Sebenarnya bukan nggak pengin-pengin banget sih, cuma lagi nggak mau. Dua kali ujung-ujungnya di bagi hati bikin kepercayaan saya terhadap cinta itu berkurang. Untuk apa pacaran sweet-sweetan kalau ujung-ujungnya putus? Untuk apa benar-benar sayang kalau ternyata orang yang kita sayang membagi hatinya untuk wanita-wanita lain? Untuk apa memegang janji jika yang menjanjikannya pada akhirnya berbagi janji juga dengan wanita lain? Cinta memang sulit di mengerti. Kalau kita analogikan gitu ya, mungkin perasaan saya itu kayak tempat handphone saya sekarang aja. Meskipun dia sudah terkelupas sana-sini tapi saya masih menyimpannya dan mempercayainya bahwa dia bisa melindungi handphoneku.
"Siapa yang bisa menjamin perasaan orang tidak pernah berubah?"
Senang sekali rasanya melihat mereka semua berubah, maju menuju kehidupan yang lebih baik. Jadi rasanya bodoh sekali apabila saya masih berdiri di tempat yang sama dan berharap untuk rasa yang sama. Jadi jangan pernah menyalahkan dia yang sudah berubah, karena tanpa kita sadari bahwa sebenarnya kita pun sudah berubah.

Tanpa terasa 2011 tinggal menyisakan beberapa hari. Siap-siap menuju tahun yang baru, menuju kesibukan dan mungkin kehidupan yang baru juga. Mengutip perkataan dari postingan blog seseorang 'Bersabar untuk menang, menjauh untuk senang'. Doakan saya untuk bisa mewujudkan cita-cita saya. Amin. Happy Holiday Blogiest.......