30 Okt 2011
Finally
......
Bel istirahat kedua berbunyi, ah pelajaran B. Indonesia dengan materi menulis surat lamaran kerja hari ini terasa begitu cepat.
Tiba-tiba saja lampu LED di handphoneku menyala, memberi tanda ada pesan masuk. Dalam hati aku bertanya "Siapa yang mengirim pesan kepadaku? Tumben-tumbennya"
*Klik text message, klik message, scroll-scroll*
"Ci, aku lagi di atas, di smanda. lg ngebango"
itu pesan darimu. Speechless, kaget semua bercampur menjadi satu.
Tiba-tiba aku menarik tangan seorang temanku, mengajaknya pergi ke kantin di atas.
Lalu aku bertemu denganmu, kau tersenyum kepadaku, menjabat ramah tanganku. Diiringi ledekan teman-temannya dan siulan dari beberapa tukang dagang akhirnya aku duduk berhadapan denganmu.
Aku memesan makanan, tapi hanya beberapa yang kusentuh. Aku sadar, aku membelinya hanya untuk mengalihkan rasa grogiku.
"Apa kabar?" katamu ramah,
"Baik. Gimana kuliahnya?"
Lalu kita berbicara banyak hal, tertawa bersama-sama. Malu-malu kutatap wajahmu, ternyata aku tak seberani dulu untuk menatapmu. Tidak banyak yang berubah dari dirinya. Jam tangan 'Police' itu masih melingkar di tangannya. Aku tersenyum geli teringat dulu kamu pernah mempermasalahkan merk jam tangan kita =))
Mungkin hanya rambutnya yang sedikit berbeda. Terakhir kali aku bertemu dengannya dia masih berambut 1cm hasil ospek kuliahnya. Tapi sekarang rambutnya sudah tumbuh, dengan poni yang pendek dan rambut yang sudah melewati sedikit daun telinga. Teman-temannku dan teman-temannya yang duduk bersebelahan dengan kita tak berhenti-henti menggoda kita. Ah aku tidak peduli.
Perbincangan selama 30 menit itu terasa sangat singkat. Aku harus kembali ke kelas karena bel tanda masuk pelajaran sudah berbunyi lagi. Aku pergi meninggalkan dia bersama teman-temannya.
"Gaya udah kelas 12 aja ya" katamu sambil tersenyum kepadaku dan kedua temanku,
"Tunggu saja bulan Mei ;)" jawabku.
:)
........
23 Okt 2011
Waktu
"Ya, aku akan menunggumu. Kali ini aku tidak akan berkhianat lagi kepada waktu"
":)"
.......
I always be here waiting for you to come back home
I keep our flowers grow, since we planted the seed many years ago
And I stare at the moon and hope we’ll meet there, hope we’ll meet there?
‘cause I miss you
I wish you were here
I know it’s hard for you to stay and so I let you go
But you promised to never let me down and said that you love me so
Make your dreams fulfilled, and don’t forget to take me with you someday.
I always be here waiting for you to come back home
I keep our flowers grow, since we planted the seed many years ago
And I stare at the moon and hope we’ll meet there, hope we’ll meet there?‘cause I miss you
I wish you were here
I know it’s hard for you to stay and so I let you go
But you promised to never let me down and said that you love me so
And I stare at the moon and hope we’ll meet there, hope we’ll meet there
‘cause I miss you?I wish you were here
Make your dreams fulfilled, and don’t forget to take me with you someday
http://musiklib.org/Endah_N_Rhesa-Wish_You_Were_Here-Lirik_Lagu.htm
-
Wish You Were Here
I always be here waiting for you to come back home
I keep our flowers grow, since we planted the seed many years ago
And I stare at the moon and hope we’ll meet there, hope we’ll meet there?‘cause I miss you
I wish you were here
I know it’s hard for you to stay and so I let you go
But you promised to never let me down and said that you love me so
And I stare at the moon and hope we’ll meet there, hope we’ll meet there
‘cause I miss you?I wish you were here
Make your dreams fulfilled, and don’t forget to take me with you someday
http://musiklib.org/Endah_N_Rhesa-Wish_You_Were_Here-Lirik_Lagu.htm
I always be here waiting for you to come back home
I keep our flowers grow, since we planted the seed many years ago
And I stare at the moon and hope we’ll meet there, hope we’ll meet there?‘cause I miss you
I wish you were here
I know it’s hard for you to stay and so I let you go
But you promised to never let me down and said that you love me so
And I stare at the moon and hope we’ll meet there, hope we’ll meet there
‘cause I miss you?I wish you were here
Make your dreams fulfilled, and don’t forget to take me with you someday
http://musiklib.org/Endah_N_Rhesa-Wish_You_Were_Here-Lirik_Lagu.htm
I always be here waiting for you to come back home
I keep our flowers grow, since we planted the seed many years ago
And I stare at the moon and hope we’ll meet there, hope we’ll meet there?‘cause I miss you
I wish you were here
I know it’s hard for you to stay and so I let you go
But you promised to never let me down and said that you love me so
And I stare at the moon and hope we’ll meet there, hope we’ll meet there
‘cause I miss you?I wish you were here
Make your dreams fulfilled, and don’t forget to take me with you someday
http://musiklib.org/Endah_N_Rhesa-Wish_You_Were_Here-Lirik_Lagu.htm
16 Okt 2011
Just Confenssion (Sedikit diedit)
Dan, saya masih berputar dalam ruang yang sama. Saya ingat, Oktober lalu, saya membuat sebuah catatan yang menyisakan luka di banyak tempat, di banyak hati, terutama hati saya--dan, waktu belum mampu menyembuhkannya, mungkin. Masih membekas. "Ikhlas", kata orang-orang. Seperti kata-kata yang diciptakan bagi para dewa. Dan, undakan menuju ke sana begitu sulit, tetapi saya selalu bilang "Saya telah ikhlas", hanya saja, kenapa lukanya selalu membuka ketika mendapati sesuatu yang berkaitan dengannya. Ah, tentulah, itu karena ikhlas masih belum menjelma sempurna.
Ya, Oktober lalu, di penghujungnya, saya hampir kehilangan kepercayaan kepada cinta. Dan, ah, menuliskannya saja membuat air mata menggantung di pelupuk saya. Saya sempat bertanya,
Seperti itukah rasa cinta yang sebenarnya? sakit yang begitu dalam. Seakan meluruhkan tulang-tulangmu.
Mungkin seperti itulah ketika kau menitipkan semangkuk penuh rasa percaya pada ranting yang rapuh. Ia tak mampu menyangganya, malah memecahkannya berkeping-keping. Tapi, salah saya juga karena lupa bahwa ranting terlalu berat menyangganya. Maafkan aku, ranting. Aku sudah berusaha memaafkanmu juga. Hanya saja, mangkuk kaca seperti itu hanya kumiliki satu. dan, kita menyaksikannya jatuh berkeping, tak lagi bisa berbuat apa-apa. Mangkuk itu tak akan mampu direkatkan kembali, pun bagaimana kita berusaha melakukannya.
Ya, ketika itu, saya baru tahu bahwa ternyata yang disebut cinta itu begitu menyakitkan--yang saya sebut cinta. Dan, rasanya, semangat pantang menyerah saya telah saya habiskan dalam momen itu. Saya menyadari hal itu kala mendapati diri saya yang menjadi seseorang yang berbeda. Cinta menjelmakan saya menjadi bukan-diri-saya-yang-saya-suka.
Oh, ya, harap jangan lagukan kembali lagu kita itu--yang entah bagaimana tiba-tiba bisa menjadi lagu favorit dia-yang-enggan-kusebut-namanya itu. Bukankah masih banyak lagu lainnya? Hei, bukankah "w------ ---l" itu lagu favoritku?--yang entah kenapa ikut dia sukai dan dia mainkan--darl, kau-yang-enggan-kusebut-namanya, harap jangan kau tuliskan juga bahwa menyukai musiknya. That's mine. ;) --Ah, saya tak menjadi diri saya kembali, mempermasalah lagu yang bahkan bukan saya penciptanya. hoho.
Wow, saya selalu lupa kata-kata dahsyat ini: "Hidup terlalu singkat untuk dilewati dengan penyesalan", "Hidup terlalu indah untuk disia-siakan". Rasa sakit, ya, ia akan mendewasakan kita, ia akan membuat kita semakin menghargai bahagia yang kita kecap. Rasa sakit mungkin hanyalah keadaan ketika kita terlalu banyak mencampurkan ramuan harapan dalam mangkuk yang terlalu kecil. Tak mampu ia menampungnya. Rasanya menjadi tak keruan--saya akan belajar tentang itu.
Kau, berjalanlah ke depan sana. Jika ada luka yang juga tersimpan di hatimu, silamkanlah, seperti aku yang berusaha keras menyilamkan luka besar dalam seluruh hatiku. Jika ada cinta di hatimu, silamkanlah, atau tambahkan untuk menggenapkan cintamu untuk dia. Dia sungguh mencintaimu, aku-kau-dia juga tahu itu. Sampaikan maafku kepadanya, jika suatu ketika dia mendapati bahwa lagu itu adalah laguku. Sebenarnya, tak masalah bagiku, yah, aku masih punya banyak lagu favorit lainnya.
Hampir setahun, ternyata. Dan, saya sadar, saya terlalu lama menjelma menjadi bukan-saya. Terlalu banyak waktu saya biarkan berjalan sendiri, tanpa kehadiran "diri" saya. Dan, saya takut hidup akan bosan--menyadari bahwa saya hanya terlalu banyak berjanji kepadanya.
Semoga bahagia, itu yang saya sampaikan kepadanya. tulus.
Via penjualkenangan.blogspot.com
10 Okt 2011
Modalitas
Kelas : 12SMA
Hasil tes modalitas: Visual : 15
Auditorial : 13
Kinestetik : 11
Tips belajar:
Perhatikan tulisan/gambar yang ditampilkan guru. Perhatikan mimik/gerakan tubuh guru. Sebaiknya duduk di deretan depan agar pemandangan terhadap guru sempurna(tidak terhalangi). Materi belajar catatan dibuat seindah mungkin dengan cara menggunakan ballpoint berwarna/stabilo. Lengkapi materi belajar dengan gambar, grafik, diagram, flowchart dan usahakan selalu menggunakan warna yang menarik. Usahakan agar lingkungan belajar selalu tampak asri (indah dan menarik).
8 Okt 2011
3 Waktu, 1 Cinta
Pagi ketika kita membuka mata pertama kali.
Siang ketika kita harus berpisah sementara waktu untuk melakukan aktivitas masing-masing.
Malam ketika memutuskan kemana kita akan kembali pulang.
Di setiap sela itu, bukan tidak mungkin kita lengah dan lupa.
Masa-masa kritis yang harus kita lalui untuk membuktikan seberapa besar cinta kita.
Tentu ada alasannya mengapa pagi di ciptakan dengan dingin, siang dengan terik, dan malam dengan kesejukan.
Seandainya kita tunduk dan patuh dengan irama itu, kita tidak hangus oleh ego dan alpa.
Selalu ada saat untuk meneduhkan, kita yang kerap mengabaikan.
-Andrei Aksana